Content

Sesungguhnya Bukan Waktu yang Meninggalkan Kita

Friday 2 January 2015
Detik demi detik berjalan tanpa disadari. Bahkan bagi sebagian orang waktu terbuang dengan percuma layaknya sampah. Tapi sayangnya sampah yang satu ini bukan sampah yang bisa dipungut dan digunakan kembali.

Pergantian tahun ini seolah memberikan waktu kepada kita untuk berpikir dan berencana. Tidak sedikit orang akan bersuka cita akan datangnya tahun baru dengan acara yang berlebihan dan hura-hura. Mungkin, begitulah cara mereka menemukan arti waktu yang bergulir. Tapi ada juga yang cukup mengambil air wudhu dan duduk di sajadah. Merenungi apa saja yang sudah dilalui dan kemungkinan apa yang akan dihadapi.

Kesempatan dalam memaknai waktu ada dalam diri masing-masing individu dan dengan caranya masing-masing. Ada yang harus meniup terompet, ada yang harus melihat kembang api dan ada juga yang hanya bertafakur. Dengan cara apapun waktu dirayakan, dia akan terus berjalan sesuai masanya.

Hal penting yang menjadi inti perubahan masa terletak pada perubahan diri dan hati. Setelahnya, yang harus dilakukan adalah bergerak untuk melakukan persiapan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.


Sesuatu yang dikhawatirkan sebenarnya bukan pergantian tahun atau perubahan waktu. Tapi, kenyataan sesungguhnya bukan waktu yang meninggalkan kita. Kitalah kekhawatiran terbesar itu.

1 komentar :

thecherrya at: Sunday 4 January 2015 at 20:31:00 GMT+7 said...

Numpang promo blog >>>> http://cherryalah.blogspot.com

Post a Comment

Untuk kemajuan blog ini, silahkan keluarkan kritik dan komentar anda! Thanks :)

Find Me On

Facebook  Twitter 

Followers

Quote

"Kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari, tapi yakinkan hari ini dirimu bahagia - Aida"

Blog Archive

Labels

Pengunjung