Manusia akan cenderung memahami orang lain, jika mengalami
hal yang sama. Orang yang mau bersabar menghadapi orang lain, biasanya orang
yang pernah merasakan bergantung pada orang lain. Banyak hal lagi sebenarnya
yang membuat manusia berpikir aku dulu seperti ini. Inilah yang kadang
memotivasi individu untuk lebih baik.
Atau mungkin seperti kegelisahan orang tua terhadap anaknya.
Orang tua selalu berpikir dan juga berusaha agar anaknya mendapat pendidikan
layak dan kalau bisa jauh di atas dirinya. Atau seperti orang tuaku yang selalu menyarankan untuk menjadi pegawai
kantoran, meski aku selalu ingin berwirausaha. Mereka selalu berpikir wirausaha
itu tidak ada jaminan masa tua (padahal ngga pasti sih).
Siapa yang salah? tidak ada. Orang tuaku sedang mengusahakan
aku untuk lebih berhasil dari mereka, karena itulah yang dialami dan dirasakan mereka selama
ini.
Apapun itu pengalaman hidup selalu bisa jadi guru yang baik
untuk mengingatkan. Mau itu hal baik atau pun hal buruk. Baik itu pengalaman
diri sendiri maupun orang lain. Tapi sebagai manusia yang memiliki akal
tentunya kita bisa menimbang. Jangan sampai selalu menunggu pengalaman buruk, agar bisa belajar. Jangan sampai menjadi miskin lebih dulu agar tahu
bagaimana berharganya memberi
0 komentar :
Post a Comment
Untuk kemajuan blog ini, silahkan keluarkan kritik dan komentar anda! Thanks :)