Branding You with Your Smile

Oleh X.L. Effendi Budi P.
Gradien Books

Senyum merupakan alat membangun citra diri ( personal branding). Branding sendiri merupakan upaya untuk membangun imej atau persepsi positif  dari orang lain terhadap keuntungan tertentu.

Imej pribadi belumlah cukup mewakili "personal branding", masih dibutuhkan proses untuk membawa kepribadian, keterampilan dan karakteristik uniknya yang dikemas menjadi sebuah identitas yang memiliki kekuatan lebih dibanding pribadi di luar dirinya.

Personal Branding perlu diciptakan karena merupakan daya pikat yang ajaib dan sangat menentukan bagi suksesnya seseorang menjalin relasi dengan orang lain ( kalau mau nikah perlu branding juga ngga ya, ;0 )

Apabila mampu menciptakan personal branding yang baik, maka dengan sendirinya relasi potensial anda akam datang maupun sebaliknya.

Membangun personal branding membutuhkan waktu relatif lama dan melalui proses trial & error. Karena tidak hanya imej pribadi, masih diperlukan asesoris lain untuk menggenapinya agar menjadi kuat dan kokoh.

"Senyum adalah perhiasan batin yang dapat membantu mengindahkan perhiasan lahir yang tidak sempurna"

Bibir dan mata merupakan pusat perhatian pertama ekspresi wajah yang diwakili "senyum", dan menurut seorang pakar, "kesan yang baik" yang ditampilkan seseorang hanya memerlukan waktu 2 detik untuk menyimpulkan keramahannya.

"Kiranya tiada jalan pintas tercepat dan terpendek yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan kita kepada orang lain selain senyum"

Dr. Madan Katarina, pakar terapi tawa kelahiran India, mengatakan, "Anda bisa tertawa dengan mudah jika anda mempunyai hati kanak-kanak yang penuh cinta dan kepolosan"

"Smile, and The World Will Smile to You. Cry and You will Cry Alone"

Patch Adams, Doktor Kesehatan yang hidup di West Virginia, Amerika Serikat, mengatakan, "Jika seseorang sedang tersenyum, otaknya mengeluarkan seretonin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh".

Jenis-jenis senyuman:

1. Senyum Alamiah

2. Senyum Profesional

3. Senyum Relasi

"Senyum itu menular, bila kita tersenyum kepada seseorang, maka orang tersebut akan tersenyum kembali kepada kita" (hukum resiprokal)

"Anda hanya mempunyai satu peluang untuk menghasilkan 'first good impression' untuk membangun 'merek' , yaitu senyum, bukan yang lain!"