Content

Aku Pun Akan Bahagia

Sunday 21 December 2014
Kali ini ia kembali menangis. Meski, ia berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Tapi mataku tidak bisa dibohongi. Aku ingin memeluknya. Tapi entah apa yang menahanku.
"Apa kamu baik-baik saja?"
Ia hanya tersenyum. Lebih tepatnya memaksakan diri.
"Kita bisa pergi sekarang, jika kamu mau."
Kali ini sebuah gelengan. Ingin rasanya aku marah di hadapannya. Untuk apa bertahan, kalau harus memperlihatkan luka yang begitu dalam. Untuk apa, ia melakukan ini.
Sudut mataku mendapati dua sosok yang baru saja tiba. Tersenyum seolah kebahagian hanya milik mereka. Seolah tidak ada yang terluka karena mereka.
"Mereka datang, Hen!" gadis di sampingku mempererat genggamannya.
"Mereka akan bahagia, mereka akan bahagia..."

0 komentar :

Post a Comment

Untuk kemajuan blog ini, silahkan keluarkan kritik dan komentar anda! Thanks :)

Find Me On

Facebook  Twitter 

Followers

Quote

"Kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari, tapi yakinkan hari ini dirimu bahagia - Aida"

Blog Archive

Labels

Pengunjung